Sekarang kita lanjutkan ke pengenalan baru mengenai alat ukur fiber optik yaitu Optical Power Meter. Alat ini portable yang dapat di gunakan untuk mengukur kekuatan atau power optical pada model jaringan fiber optik yang banyak di gunakan saat ini.
Optical Power Meter ini di rancang kusus untuk mengukur power kabel serat optik dan lebih di kenal tester fiber optik. Tester serat optik ini digunakan untuk keperluan membangun intalasi jaringan fiber optik.
OPM (Optical Power Meter)
Apa itu OPM ?
Optical Power Meter atau OPM adalah sebuah perangkat atau instument yang dapat untuk membaca dan mengukur nilai dan kekuatan signal pada jaringan Fiber Optik FO. Dengan menggunakan alat Optical Power Meter kita dapat mengetahui bagus tidaknya kualitas signal tranmisi data pada satu jaringan serat optik.
OPM memiliki banyak fitur dan pungsi unggulan yang mendukung kinerja alat tes fiber optik ini. Beberapa pitur unggulan yang di miliki alat ini di antaranya adalah fitur identifikasi otomatis panjang gelombang auto switcing panjang gelombang.Fitur lampu latar belakang yang cerdas dan dapat menyimpan data hasil pengukuran ke komputer melalui kabel usb.
Dengan menggunakan alat OPM memberikan kemudahan bagi para teknisi jaringan internet yang menggunakan serat fiber optik.
FUNGSI TOMBOL OPM
Secara umum OPM memiliki 4 tombol aktif tombol daya, tombol dBm/w, tombol REF, dan tombol lampu LIGHT
Fungsi tombol yang ada pada OPM adalah sebagai berikut:
1 Tombol daya untuk mematikan dan menghidupkan
2 Tombol dBm/w Beralih antara mode linier (mw) dan mode logaritmik (dBm)
3 Tombol REF tekan tombol untuk mengatur daya terukur saat ini sebagai titik referensi.
4. Tombol untuk mengukur pilih panjang gelombang yang di kalibrasi.
Panjang gelombang yang sering digunakan yaitu:
a 850 nm
b 980 nm
c 1310 nm
d 1550 nm
e Tombol LIGHT adalah untuk penerangan bila di gunakan di tempat gelap atau di malam hari.
Kali ini cukup sekian semoga bermanfaat dan bahasan selanjutnya mengenai OPM di artikel berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar